Stunting merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Indonesia saat ini. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat mulai terjadi sejak janin dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Stunting tidak hanya menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, tetapi juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan saat ini dan produktivitas anak di masa dewasanya. Meskipun permasalahan utama dari stunting adalah kurangnya asupan gizi, stunting tidak hanya terjadi pada keluarga kurang mampu. Melalui beberapa penyebabnya, stunting bisa saja terjadi pada keluarga mampu akibat kesibukan serta kurangnya kesadaran orang tua dalam memberikan asupan gizi seimbang. Perlu adanya kesadaran bagi orang tua untuk menyiapkan asupan gizi seimbang meskipun berada dalam kesibukan yang padat.
Melihat fenomena ini, ZeroStunting berkolaborasi dengan M Bloc Market untuk menggelar talkshow "Healthy Kids, Happy Parents: Simple Tips for Busy Parents" sebagai upaya untuk memberikan panduan praktis mengenai gizi dan nutrisi yang tepat kepada anak-anak di tengah rutinitas orang tua yang padat. Kesibukan bukan menjadi halangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, justru dengan gizi yang seimbang seluruh aktivitas keluarga—baik di dalam maupun di luar rumah—dapat berjalan lebih optimal. Kegiatan ini selaras dengan visi M Bloc Market, yakni “Wellness, Traceability, Locality” yang berkomitmen menyediakan produk pangan lokal berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM.
Berangkat dari tujuan yang sama, talkshow yang diselenggarakan pada 22 September 2024 turut mengundang dr. Reza Fahlevi, Sp.A., selaku narasumber sekaligus dokter spesialis anak. Selama talkshow, dr. Reza Fahlevi, Sp.A. menekankan pentingnya bagi busy parents untuk terus memantau tumbuh kembang anak. Dirinya memaparkan kondisi stunting di Indonesia didominasi oleh kurangnya nutrisi gizi seimbang sehingga tumbuh kembang anak tidak optimal.
Dirinya juga memaparkan bahwa gizi yang harus dikonsumsi oleh anak harus mengandung protein, vitamin, dan mineral sebagai kunci penanganan stunting. “Kebanyakan masyarakat Indonesia pola makannya belum sesuai kaidah, seperti lauknya berupa mie atau gorengan yang memang tidak mengandung protein. Anak perlu diberi asupan makanan yang mengandung mikro dan makronutrien seperti protein, vitamin, dan mineral agar tidak terindikasi stunting. ”Dalam pemberian asupan gizi, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan protein hewani kepada anak agar bantu tumbuh kembang anak.
Dirinya juga menambahkan, bagi para busy parents dapat mengolah protein hewani dengan cara yang mudah. “Setiap hari anak harus diberikan sumber protein hewani, contohnya telur. Saya menganjurkan makan setiap hari 1 telur karena banyak kalorinya kepada pasien saya yang berat badannya kurang. Telur kalo ga direbus, ya digoreng atau discramble juga gapapa.” dr. Reza Fahlevi, Sp.A., juga memaparkan penyediaan protein hewani untuk anak harus bervariasi dengan makanan lainnya agar kebutuhan untuk tubuh anak terpenuhi dengan zat-zat yang lengkap. “Para busy parents silakan mengolah makanan dengan berbagai kreasi dan variasi bersama makanan lain agar anak tertarik untuk mengonsumsi makanan bergizi. Kalau kita memberikan sumber variasi makanan seperti dengan sayur, akan melengkapi kebutuhan tubuh anak dan bermanfaat besar”, ujarnya. Dirinya melanjutkan, makanan bervariasi untuk anak dapat dimulai sejak usia di atas 6 bulan berupa MPASI. Dalam pemberian MPASI juga perlu memperhatikan tekstur makanan untuk menyesuaikan dengan usia anak secara bertahap.
Sebelum acara berakhir, terdapat sesi tanya jawab seputar parenting dan gizi anak untuk para peserta yang sebagian besar merupakan orang tua muda. Selain sesi tanya jawab, selanjutnya acara diikuti oleh sesi kuis sebagai tes ilmu pengetahuan yang didapat selama talkshow. Pada penghujung acara, para penanya dan pemenang kuis mendapatkan souvenir makanan bergizi dari d’mamam sebagai hadiah karena ikut berpartisipasi dalam acara. Talkshow ZeroStunting ditutup dengan sesi dokumentasi dan food testing dari d’mamam sebagai brand pendukung acara. Melalui acara ini diharapkan orang tua dapat menekankan pentingnya asupan gizi yang baik untuk anak meskipun dilanda oleh kesibukan sebagai busy parents. ZeroStunting yakin mulai dari peran orang tua yang terlibat aktif dalam pengasuhan anak akan berdampak besar bagi kesehatan serta masa depan mereka.
Sampai jumpa di acara selanjutnya!
