8 Rekomendasi Takjil Sehat untuk Buka Puasa

Article 14 Apr 2025 |
img author
Risda Monica, S.Gz., Dietisien
 Rekomendasi Takjil Sehat untuk Buka Puasa

Salah satu fenomena yang tak dapat dipisahkan dari bulan Ramadan adalah tradisi berburu takjil. Takjil diartikan oleh masyarakat sebagai makanan atau minuman untuk mengawali berbuka puasa. Biasanya, takjil dijual di pinggir jalan, kios-kios kecil, dan berbagai tempat lainnya dengan pilihan yang sangat beragam, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih takjil yang sehat, agar tubuh mendapatkan energi yang cukup dan gizi yang seimbang setelah seharian berpuasa.

Bagaimana Kriteria Takjil yang Sehat?

Untuk menjaga keseimbangan gizi selama Ramadan, penting bagi kita untuk memilih takjil yang sehat. Berikut adalah beberapa kriteria takjil sehat yang perlu diperhatikan:

1. Mengandung Gizi Seimbang

Takjil yang sehat sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat untuk membantu mengembalikan energi secara optimal setelah berpuasa seharian.

2. Rendah Gula dan Lemak

Hindari takjil yang mengandung terlalu banyak gula atau lemak jenuh, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan berisiko bagi kesehatan.

3. Berasal dari Bahan Alami atau Real Food

Pilih takjil yang menggunakan bahan-bahan alami seperti buah-buahan, madu, atau susu segar, dibandingkan dengan yang mengandung pewarna, pemanis buatan, atau pengawet berlebihan.

4. Mudah Dicerna

Takjil yang baik adalah yang mudah dicerna oleh tubuh, seperti kurma, sup buah, atau kolak dengan santan ringan, sehingga tidak membebani sistem pencernaan setelah seharian berpuasa.

5. Mengandung Cairan yang Cukup

Karena tubuh kehilangan banyak cairan saat puasa, pilih takjil yang mengandung cukup air, seperti jus buah tanpa tambahan gula atau air kelapa, untuk membantu rehidrasi tubuh.

Rekomendasi Takjil Sehat

Berikut adalah rekomendasi takjil berdasarkan kriteria di atas:

1. Kurma dan Buah-Buahan Lainnya

Pilihan takjil sehat yang menjadi andalan dan juga dianjurkan oleh ajaran agama Islam yaitu kurma. Kurma mengandung gula alami yang cepat mengembalikan energi serta kaya serat dan mineral. Porsi untuk mengonsumsi buah kurma bisa dari 3-5 butir.

Selain kurma, buah-buahan lain seperti melon, semangka, jeruk, buah naga, dan anggur juga memiliki manfaat yang sama. Buah-buahan ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga bisa membantu tubuh mendapatkan cairan selain dari air minum. Porsi untuk mengonsumsi buah-buahan lainnya menyesuaikan ukuran, yaitu sekitar 1-2 potong sedang.

2. Es Kelapa Muda

Es kelapa muda dapat menjadi salah satu menu takjil di meja makan. Air kelapa kaya elektrolit yang baik untuk rehidrasi tubuh. Slain itu, daging buah kelapa mengandung serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Agar lebih sehat, usahakan es kelapa muda tidak diberi tambahan gula, atau bisa juga dicampur dengan madu atau kurma untuk memberikan rasa manis.

3. Kolak

Menu andalan selanjutnya yaitu kolak. Kolak yang direkomendasikan yaitu berisi makanan alami seperti pisang, ubi, singkong, talas, dan umbi-umbian lainnya. Selain itu, kolak yang sehat tidak manis berlebihan, dan minim santan. Kolak memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, namun tetap perlu diperhatikan untuk porsi kolak tidak lebih dari 1 gelas 250 mL.

4. Salad Buah

Salad buah terdiri dari beragam tekstur, kaya rasa, dan menyegarkan. Agar lebih sehat, pilihan dressing/saus untuk salad buah bisa gunakan yoghurt yang merupakan sumber probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan tubuh. Pilih yoghurt yang plain atau tanpa gula tambahan, karena rasa manis sudah ada dari buah-buahan.

5. Bubur Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang mengenyangkan dan sehat. Pilih atau buat sendiri bubur kacang hijau dengan mengganti santan menjadi susu agar menjadi tinggi protein dan rendah lemak.

6. Puding Chia Seed

Chia seed kaya akan serat dan omega-3, membuatnya menjadi takjil sehat yang mengenyangkan tanpa membebani pencernaan. Kombinasikan dengan tambahan susu almond dan madu agar cita rasa lebih enak dan mengandung protein dari kacang almond.

7. Kismis dan Kacang-Kacangan

Meskipun manis, indeks glikemik kismis cukup rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sehingga dapat menjadi pilihan takjil yang lebih sehat dibandingkan makanan manis olahan. Kacang almond, atau kacang mede tanpa tambahan garam dan minyak juga merupakan sumber protein dan lemak sehat yang baik.

8. Es Campur dari Kacang Merah dan Alpukat

Es yang terbuat dari kacang merah dan alpukat merupakan kombinasi takjil yang kaya manfaat. Kacang merah dapat menjadi sumber protein, dan alpukat merupakan sumber lemak sehat. Es campur ini dapat menjadi pilihan yang sehat karena memberikan energi, mendukung pencernaan, menyehatkan jantung, serta membantu tubuh tetap terhidrasi setelah seharian berpuasa.

Yuk, pilih takjil yang sehat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.

ic-brand
Tunggu sebentar